Monday, May 17, 2010

Seleksi MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi)

Surabaya-Seleksi MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi) tingkat universitas yang dilaksanakan kemarin (11/5) di Ruang Sidang lantai 3 KAR Universitas Airlangga berlangsung cukup menarik, sekaligus menegangkan. Para peserta yang terdiri dari perwakilan fakultas masing-masing diharuskan mempresentasikan karya tulis ilmiah hasil ide original mereka. Selain itu, para peserta juga diuji kemampuan Bahasa Inggrisnya dengan cara memberikan argumen tentang topik yang sudah disiapkan oleh juri. Keaktifan peserta dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kepribadian sehari-hari juga menjadi faktor penting dalam penilaian juri. Mawapres yang terpilih akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi Mawapres di tingkat nasional.
Ketiga belas karya tulis ilmiah yang disajikan para peserta merujuk pada bidang ilmu yang didalami di fakultas masing-masing, sehingga terlihat ”ciri khas” dari karya tulis tersebut. Seperti hasil karya tulis yang dipersentasikan oleh David Suryangga Prima Dhasa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang berjudul Green Window sebagai Teknologi Inovatif Peminimalisir Kadar Polutan Udara pada Rumah Susun Kota Surabaya.
Dalam persentasinya, David menerangkan bahwa teknologi Green Window ini seperti jendela pada umumnya, hanya di dekat jendela tersebut ditanami tumbuh-tumbuhan yang dapat menyerap polutan, baik dari dalam maupun dari luar rumah susun (rusun) tersebut. Tumbuhan dapat juga digantung di atas jendela. David mengambil objek rumah susun karena menurutnya rumah susun sekarang kurang terjaga kebersihannya. Banyak penghuni rusun yang tidak menyadari hal ini. Mereka bahkan menggunakan beranda sebagai tempat menjemur pakaian. Diharapkan dari hasil karya tulisnya agar dapat terrealisasi di masyarakat, karena teknologi Green Window ini sangat mudah penerapannya dan tidak memakan banyak biaya. Jadi masyarakat, terutama para penghuni rusun, dapat melakukannya sendiri.
Proses penyeleksian Mawapres yang memakan waktu hampir 12 jam tersebut menghasilkan tiga terbaik yang akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Ketiga Mawapres tersebut adalah Hidayat Anshori dari Fakultas Hukum (FH), Akbar Fahmi yang mewakili Fakultas Kedokteran (FK), dan Dewi Hayuningtyas Sujarwo dari Fakultas Farmasi (FF). sebelum ke Jakarta, mereka diminta melengkapi beberapa dokumen yang belum lengkap, seperti sertifikat keikutsertaan mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Tentunya kita semua berharap mereka dapat menjadi Mawapres tingkat nasional dan membawa nama baik almamater mereka : Universitas Airlangga.(map)








Oleh :
Marina Ayu Prihatmanti (FISIP AN ’09)
Staf Departemen SEISMIK BEM UNAIR

1 comment: